Sebuah perusahaan minuman soda dari Amerika Serikat memiliki
sejarah menarik dalam perkembangan ilmu psikologi. Pada 20 Oktober 1909 agen federal di Amerika Serikat mendapat
tugas dari pemerintah untuk memeriksa sebuah truk coca-cola yang dikabarkan
beracun dan membuat kecanduan. Tuduhan tersebut ingin segera dibantah oleh
pihak coca cola company dengan menunjukan bukti bahwa jumlah kafein yang
terdapat dalam produknya tidak berbahaya terhadap tingkah laku manusia atau
proses berpikir lainnya. Perusahaan memilih membuktikannya dengan mencari seorang ahli
psikologi untuk membuktikannya melalui sebuah penelitian
Pada awalnya coca cola meminta psikolog terkenal masa itu,
James McKeen Cattell untuk pekerjaan tersebut, namun beliau menolak karena
kurang menarik minatnya. Beberapa psikolog lain yang terkenal juga menolak
tawaran tersebut. Hingga akhirnya seorang psikolog yang bernama Hary
Hollingworth merasa tertarik untuk mengerjakan tugas tersebut. Alasan Hollingworth
mengambil pekerjaan tersebut karena tertarik dengan bayaran yang cukup besar
atas jasanya. Alasan tersebut dapat
dianggap normal sebab pada saat itu dia sedang membutuhkan uang yang tidak
sedikit untuk biaya pasca sarjana istrinya dan penghasilannya sebagai pengajar
di Barnard College bisa dikatakan sedikit.
Ketertarikan terhadap bayaran yang ditawarkan tidak membuat
Hollingworth asal dalam melakukan tugasnya. Hollingworth justru membuat
kesepakatan standar etis yang cukup tinggi dengan pihak coca cola company.
Standar tugas yang diinginkan Hollingworth yaitu jika hasilnya bagus maka
perusahaan dilarang menggunakannya dalam iklan atau pemasaran produk dan hanya
untuk kebutuhan persidangan, sementara itu jika hasilnya jelek maka dia berhak
untuk menyebar luaskan fakta tersebut.
Pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 40 hari
dengan melibatkan 64.000 pengukuran individu yang diberikan berbagai macam
dosis kafein. Hasilnya tidak ditemukan adanya efek berbahaya ataupun sekedar
penurunan yang membahayakan dalam peforma berpikir manusia. Berdasarkan hasil
tersebut maka coca cola company berhasil membantah tuduhan dengan bukti yang
kuat.
Hasil tersebut memberikan pelajaran yang luar biasa bagi
para psikolog. Hollingworth menujukan
bahwa riset eksperimental dapat didanai oleh perusahaan besar tanpa harus
mendikte ataupun memprasangkai hasilnya. Selain itu juga menunjukan bahwa seorang
ahli psikologi bisa memiliki karir cemerlang dengan finansial yang baik tanpa
harus menantang integrasi dan intelektualitas mereka
Sumber: Schultz, Duane
P. & Sydney Ellen Schultz (2014). A Hystory of Modern Psychology. Wadswoth
seru banget baca sejarahnya
BalasHapusAXIS